Kamis, 30 April 2015

Wedding Photography

Haii,

Been very busy weeks at office! bener-bener nggak bisa toleh kiri-kanan soal wedding karena no time, literally no time at all.

Satu-satunya yang bisa aku lakukan minggu ini terkait wedding dan teman-temannya adalah memutuskan Journalist/ Wedding Photography buat tiga acara yaitu lamaran, akad nikah dan resepsi. 

Sempet review-review rekanan gedung (Aku nikahnya Insya Allah di Dhanapala) tapi tidak ada yang sreg di hati. Giliran ada yang sreg, price quotenya Naudzubillah. Haduh, saya tidak sanggup kalau mahal-mahal macam King Photography, atau Axioo.. itu tuh ya.. mahalnya ampun.
Saya masih percaya still many young talented photographer out there yang bikin perusahaan baru, yang hasilnya Ok dan terjangkau. Dan pada akhirnya setelah browsing yang lama, dan melelahkan, karena dilakukan sepulang kerja sekitar pukul 10-12 malam, akhirnya ketemu beberapa vendor photography yang nampak recommended dan new comers.

Aku review ya:

1. Foto.lo.gue
Keren banget, pokoknya pas buka portfolionya aku langsung suka. Tapi begitu dapat quotationnya tetap masih terlalu mahal buat aku.. dan sedihnya lagi dia sudah booked untuk tanggal lamaran dan nikahnya aku. hiks.. ya sudah lupakan.

2. Illumedia
Ini juga keren. Pertama nemu di youtube karena video clip cinematic-nya yang acara lamaran bagus-bagus, pengen banget dibuatin video clip seperti itu biar bisa sekalian diputar pas resepsi. Setelah dikirim quotation, harganya masih masuk budget. Karena aku orangnya tidak puas kalau tidak ketemu dan lihat langsung kantor-kantor para wedding vendor ini, maka aku sama Bayu memutuskan untuk datang ke alamat Illumedia yang di website. Nah masalahnya alamatnya tidak jelas. Sudah sampai di jalan yang dituju tapi tidak ketemu lokasinya karena di website tidak tertera nomor gedungnya. Hadeuh. Yasudah aku pulang dan malam-malamnya browsing-browsing lagi :)

3. Derzia
Nah akhirnya, mungkin sudah jodoh kali ya sama vendor ini hehe, ini juga nemu di youtube pas browsing acara lamaran. Dilihat-lihat reviewnya di bridestory bagus. Jadilah aku minta dikirimkan quotation.. Pas pertama buka quotationnya rada kaget, hah kok terjangkau sekali.. Langsung tertarik sih, karena kalau dilihat-lihat hasil kerjanya tidak jauh sama vendor-vendor mahal yang terkenal. Tapi karena takut ada misscom dan balik lagi karena saya orangnya harus tatap muka sama yang jualan, maka saya datangi kantor Derzia di daerah Raden Inten. Aku ketemu sama Mbak Maria, orangnya ramah, dia menjelaskan dan membantu aku untuk customize kebutuhan biar lebih irit.

Hasilnya,
Yah aku sudah DP untuk lamaran dan wedding menggunakan Derzia photography. Semoga hasilnya bagus yaah, karena menurut aku foto itu sangat penting. Kalau tidak ada dokumentasi, atau dokumentasinya jelek maka kita sulit untuk merekam setiap peristiwa hanya dengan kemampuan otak.

Sekali lagi semoga Derzia bagus. Untuk lamaran besok aku ambil fotografi dan videografi, harganya sangat terjangkau :)


Bismillahirrohamannirrohim :):)

Kamis, 23 April 2015

The Wedding-Planning Process

Hello!

Perkenalkan, namaku Dinda :)

I want to share some parts of my life terutama menuju hidup baru as a wife of Mr. Bayu Kusuma Yuda. Kita rencananya akan melangsungkan pernikahan di 23 Agustus 2015 di Jakarta, dan ternyata jalan menuju menikah itu tidak lah mudah saudara-saudara :D

We have been together for 5 years. Sebelumnya kita sudah saling kenal sejak sama-sama mahasiswa baru waktu S1 dahulu. Jadi kita kenal sudah 10 tahun. Sepuluh tahun kenal, lima tahun pacaran, udah cukuplah ya buat orang tua kita ketar-ketir menanyakan mau dibawa kemana hubungan ini.. haha. Terutama orang tuaku yang gak rela anak gadisnya dipacarin lama-lama tanpa ada niatan serius. Masalahnya bukan tidak mau serius, tetapi kita sama-sama belum siap. Belum siap apa? banyak.. hehe, terutama materi.. :P padahal kalau kata orang-orang, rejeki mah ada saja bagi orang yang berniat baik. Menikah itu ibadah, maka jangan ditunda-tunda. 

Iya deh :)

Maka, setelah diniatkan secara serius, eh kebetulan si Bayu Alhamdulilah dapat pekerjaan yang lebih ok, ya sudah, kami rencanakan keseriusan kami dalam tahap-tahap:
1. Bayu ngomong langsung sama ibuku
2. Bayu (bawa adiknya) lamar aku langsung ke Bapakku
3. Lamaran keluarga
4. Akad Nikah, dan
5. Resepsi Pernikahan

Terlihat simple?
oh tidak saudara-saudara.. 5 hal di atas persiapannya naudzubillah ribet. 

Nanti aku ceritakan satu-satu tapi berhubung sekarang sudah sampai tahapan ketiga, rada-rada lupa yang satu dan kedua cerita detailnya, maka setelah postingan ini aku langsung saja skip ke persiapan tahap ketiga, alias lamaran keluarga.

See you!